korosi

Selasa, 18 Mei 2010

KOROSI

(Oleh : Bendriadi, Editor : Sukir)


Korosi merupakan peristiwa teroksidasinya suatu logam di udara dalam media yang mengandung molekul air.
Misalnya korosi pada besi, logam besi sebagai anoda dan mengalami reaksi :
Fe(s) ---------> Fe2+ + 2e E˚ = +0,44 Volt
Elektron yang dibebaskan, dialirkan pada bagian lain besi tersebut dan mereduksi oksigen yang berada dalam media air :
O2(s) + 2H2O(l) + 4e ---------> 4OH- E˚ = +0,40 Volt
Ion besi(II) yang terbentuk di anoda selanjutnya teroksidasi lebih lanjut menjadi ion besi(III) yang selanjutnya membentuk oksida terhidrasi, Fe2O3.xH2O, suatu endapan berwarna coklat kemerahan yang disebut karat.
Kerugian yang ditimbulkan akibat karat antara lain logam menjadi keropos dan bersifat racun.
Pencegahan yang dilakukan anatara lain :
1. Mencegah kontak langsung dengan oksigen dan air. Biasanya logam dicat atau diolesi minyak atau dilapisi dengan logam lain yang kurang aktif.
2. Memberi perlindungan katoda atau pengorbanan anoda. Logam (besi) dihubungkan dengan logam lain yang lebih aktif (E˚ lebih negatif) sebagai anoda yang akan dikorbankan, sedangkan logam besi sebagai katoda sebagai tempat terjadinya reduksi oksigen. Logam yang digunakan antara lain adalah logam magnesium, Mg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar